KABUPATEN DEMAK

DEMAK - Kegiatan Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI)  mengalami perbaikan dalam pelaksanaanya, baik dari segi anggaranya maupun transparansi akuntabilitas dari anggaran yang didapat dari masyarakat kepada PMI Kabupaten Demak.

“Hal ini tentunya menjadi penyemangat, penyemangat PMI Kabupaten Demak untuk terus mengagalang dana untuk kemaslahatan umat,  tentunya  dalam hal kebencanaan di Kabupaten Demak”, kata Bupati Demak Eistianah saat menghadiri Peringatan HUT ke 80 sekaligus lounching bulan dana PMI Kabupaten Demak  , Rabu (15/10/2025) bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja.

Kegiatan bulan dana PMI yang digelar dari Bulan Oktober hingga Desember, diharapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana. “Dengan adanya bulan dana PMI, bukan berarti berharap ada bencana,tetapi sebagai upaya antisipansi”, kata Eisti’anah

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eistianah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepada masyarakat dan para dermawan yang telah menyumbangkan dana kepada PMI untuk dapat disalurkan kepada yang membutuhkan dan juga digunakan untuk pelatihan para relawan.

Lebih lanjut, Eisti’anah menyampaikan, perlunya belajar dari kejadian banjir di Tahun 2024 yang terjadi hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Demak, sarana prasarana sudah dimiliki, namun belum adanya kesiapan dari relawan dalam membantu masyarakat dalam evakuasi.

“Sehingga, para relawan ini diberi pelatihan biar semakin siap siaga dalam menghadapi berbagai bencana yang ada. Berharap, selalu berharap tidak ada bencana serupa ataupun bencana lain yang terjadi di Kabupaten Demak“, pungkas Eisti’anah

Acara tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Demak Eisti’anah yang didampingi oleh Ketua PMI Demak Akhmad Sugihato beserta Forkopimda dan jajaran pengurus PMI Demak. (red-kmfo/nin/ist)