Kegiatan Pemahaman Kesehatan Reproduksi dan Stunting bagi Calon Pengantin
DEMAK – BPKB Kecamatan Bonang memfasilitasi kegiatan pemahaman kesehatan reproduksi dan stunting bagi calon pengantin yang bertempat di Poliklinik Desa (PKD) Betahwalang Kecamatan Bonang pada Rabu, (17/11), dan diikuti oleh calon pengantin dan PIK Remaja, kegiatan ini merupakan pertemuan ke-3 kalinya di desa Betahwalang.
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Indah Kusumawati, S.SiT,SKM,M.Kes selaku Kepala Puskesmas Bonang II, yang menyampaikan terkait kesehatan reproduksi yang menunjukkan keadaan sehat secara menyeluruh dan berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi, maupun proses itu sendiri. Selanjutnya dijelaskan tentang organ reproduksi dan pengaruh hormon estrogen dan progesteron pada perempuan dan laki-laki, serta konsepsi kehamilan. Terakhir disampaikan juga persiapan pra nikah dan perilaku seksual beresiko.
Kegiatan selanjutnya diisi oleh Bambang Prosidiantoro, SP selaku Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinpermades P2KB. Dalam kegiatan ini dia menyampaikan terkait pengertian, dampak dan penyebab stunting yang dimana Demak zona merah prevalensi stunting. Selanjutnya dijelaskan juga intervensi spesifik dan sensitif dalam 1000 HPK, pola hidup sehat, dan 4 kehamilan berisiko yang harus dihindari yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu banyak serta pola asuh dan 8 fungsi keluarga.
Terakhir pemaparan disampaikan oleh Tri Larasati selaku Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Bonang memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan Stunting untuk remaja yang diantaranya tentang kriteria remaja, menjaga kesehatan reproduksi, penyakit yang terjadi akibat pergaulan bebas, masalah gizi pada remaja, dampak seks pranikah, usia kawin pertama, penyakit menular seksual akibat pergaulan bebas, jenis-jenis kontrasepsi, serta pentingnya kita mempunyai perencanaan dalam kehidupan kita sesuai slogan BKBBN Berencana itu Keren. (Dinpermadesp2kb)
