
Pelatihan Digital Marketing di Kabupaten Demak Dorong Pemberdayaan Masyarakat, Didukung Rumah BUMN BRI
DEMAK, Kamis, 3 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi masyarakat Kabupaten Demak. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Rumah BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang turut mendorong pemberdayaan pelaku UMKM melalui peningkatan literasi digital.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, terutama pelaku UMKM, generasi muda, kelompok perempuan, dan pemustaka aktif. Kegiatan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan pemasaran digital agar mereka mampu bersaing di era ekonomi digital.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Yanuar Aris Budiharto, praktisi digital marketing dan pelatih wirausaha digital yang telah berpengalaman mendampingi berbagai komunitas dan pelaku usaha kecil. Dalam materinya, Yanuar membahas pentingnya strategi branding, pemanfaatan media sosial untuk promosi, teknik pembuatan konten menarik, serta penggunaan platform marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
“Digital marketing adalah kunci untuk memperluas jangkauan usaha, terutama bagi UMKM. Dengan strategi yang tepat, produk lokal pun bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional”, ujar Yanuar di hadapan peserta.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., MM., membuka acara secara resmi dan menyampaikan bahwa perpustakaan saat ini harus menjadi ruang belajar terbuka yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Melalui program TPBIS, kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan peningkatan keterampilan. Dukungan dari Rumah BUMN BRI hari ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang melek digital dan mandiri secara ekonomi”, jelasnya.
Dukungan Rumah BUMN BRI dalam kegiatan ini sejalan dengan misi mereka untuk memperkuat kapasitas UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan akses ke fasilitas digital. Perwakilan Rumah BUMN BRI menyatakan bahwa kerja sama ini akan terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan wirausaha lokal berbasis teknologi.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, praktik langsung membuat konten promosi, hingga simulasi membuka akun bisnis online. Peserta juga dibekali dengan modul pelatihan serta informasi lanjutan mengenai bimbingan UMKM di Rumah BUMN dan layanan digital perpustakaan.
“Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang saya tahu cara membuat promosi yang menarik untuk jualan saya di Instagram”, ujar Wati, peserta dari Kecamatan Bonang.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat pelatihan, sesi foto bersama, dan rencana tindak lanjut berupa pendampingan bisnis digital oleh perpustakaan desa dan Rumah BUMN BRI.
Melalui pelatihan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak menegaskan komitmennya menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi, literasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (perpusar)