Mediasi Limbah CV. Hajar Aswad

DEMAK - Limbah yang sudah 4 tahun mencemari pertanian Desa Kalikondang, membuat warga Warga Desa melakukan unjuk rasa di depan CV Hajar Aswad, Desa Kalikondang, Kecamatan Demak, Selasa (17/10).

Menurut Muhamad Subhan (45) warga yang berprofesi sebagai petani, limbah tersebut berasal dari perusahaan pemotongan ayam yang dilakukan secara tradisional dan limbah dari kolam lele milik H Kusno yang langsung dialirkan ke sungai.

“Limbah tersebut dialirkan ke sungai yang merupakan irigrasi warga. Sehingga kami jadi gagal panen selama 4 tahun ini, terakhir gagal panen di MT 2”, ucap Subhan, yang juga ketua Kelompok Tani Desa Kalikondang.

Sumber : https://www.rmoljawatengah.id/ratusan-hektar-sawah-terpapar-limbah-warga-kalikondang-tuntut-cv-hajar-aswad-ditutup

Mengutip berita diatas, kami Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak yang diwakili oleh Ibu Sekretaris Dinas Dra. Afida Aspar, MM dan penyuluh pertanian lapangan Endang, S.Pt melakukan mediasi antara pemilik usaha CV Hajar Aswad. Mediasi dilakukan untuk mencaro solusi atau jalan tengah dari permasalahan yang terjadi dan menyampaikan keluh kesah warga setempat terkait imbas yang terjadi. Hasil mediasi dengan pemilik CV Hajar Aswad yaitu pemilik CV mengusahakan nantinya sebelum proses pembuangan akan dilakukan filtrasi limbah sesuai dengan SOP yang semestinya. Oleh karena itu, diharapkan limbah yang keluar dari saluran pembuangan tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. (bpp/demak)