KABUPATEN DEMAK

DEMAK - Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin secara resmi menutup Lomba Penelitian Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Bapperida Kabupaten Demak, Kamis (31/07/2025).

Kegiatan dengan tema “Teknologi Ramah Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan” tersebut diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kabupaten Demak.

Dihadiri oleh Kepada Bapperida Demak, serta sejumlah tokoh akademisi seperti Dr. Mohamad Miftah, M.Pd. dari BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Dr. Eng. Maryono, S.T., M.T. dari Universitas Diponegoro, dan Dr. E. Caroline, S.E., M.Si. dari Universitas Sultan Fatah Demak.

Dalam lomba tersebut bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan penelitian di kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, khususnya dalam pengembangan solusi yang mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Demak Muhammad Badruddin sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta, panitia, para guru pembimbing, dan juri yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.

Ia menyebut bahwa karya-karya penelitian yang ditampilkan telah menunjukkan bahwa generasi muda Kabupaten Demak memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus kemampuan dalam menghadirkan solusi inovatif di bidang teknologi.

“Kalian telah membuktikan bahwa teknologi bisa dikembangkan secara cerdas dan ramah lingkungan, serta mendukung infrastruktur yang berkelanjutan. Ini adalah langkah besar menuju Demak yang lebih hijau dan maju”, ujarnya.

Wabup yang akrab disapa Gusbad tersebut menekankan bahwa melalui lomba ini diharapkan lahir pengetahuan baru, berkembangnya kreativitas dan inovasi, serta terbentuknya budaya dan ekosistem penelitian yang kuat di tengah masyarakat.

Hasil penelitian dari lomba ini juga nantinya dapat menjadi referensi dalam penyusunan kebijakan pembangunan Kabupaten Demak ke depan.

Terakhir, Gusbad turut mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memberikan semangat kepada peserta lain untuk terus belajar dan berinovasi.

“Bagi yang belum menang, tetaplah semangat. Karena dalam dunia penelitian, tidak ada istilah kalah, yang ada adalah proses pembelajaran berharga”, tutupnya. (Prokompim)