
522 Tahun Tersembunyi di Masjid Agung Demak Hadiah Istimewa Putri Campa Untuk Sang Putra Sultan Fatah
DEMAK – Nyatanya tanpa disadari, Masjid Agung Demak yang merupakan ikon destinasi wisata religi Demak yang telah tersohor hingga penjuru dunia, menyimpan sekali banyak harta karun di dalamnya.
Salah satu dari sekian banyaknya benda berharga yang membersamai berdiri dan berkembangnya Masjid yang dipengerahui sedikit banyak akulturasi budaya Hindu tersebut, adalah keberadaan ornamen piringan Cina yang sebenarnya merupakan hadiah dari Ibu Sultan Fatah, Putri Campa.
Piringan Cina, sebutan familiar di kalangan orang awam tersebut, sebenarnya adalah ornamen keramik cantik yang berasal dari negeri Campa yang kini adalah Vietnam, terang anggota Takmir Masjid Agung Demak, Bidang Imaroh makam dan sejarah Ainul Mutain yang ditemui oleh tim jelajah potensi wisata Demak, Dinas Pariwisata Demak, Ayu dan Jelita, Kamis (22/5/25).
Mutain yang juga salah satu anggota kelompok Masyarakat Sejarah Indonesia, menyampaikan bahwasannya ornamen² yang didominasi oleh corak flora dan fauna tersebut, diberikan oleh Putri Campa berjumlah 65 pieces kepada Sultan Fatah sebagai hadiah penobatan dirinya sebagai Raja, Pimpinan Kerajaan Demak Bintoro 522 tahun yang lalu.
Dirinya pun menambahkan, mengapa ornamen itu lebih dikenal dengan sebutan piringan China, karena sebagian besar masyarakat Campa merupakan imigran yang berasal dari Tiongkok China, jadi, sebenarnya disebut demikian pun sah² saja di kalangan orang².
Ornamen yang didominasi dengan corak² bunga tunjung (teratai) dan burung Merak yang merupakan hadiah Ibu Sang Sultan Demak tersebut, diterangkan Mutain pula bahwa menjadi ikonologi (simbol) yang penuh dengan ikonografi (pemaknaan) mengenai filosofi dan sosiologis masyarakat Campa kala itu, karena sebagian besar ornamen Campa dipenuhi dengan corak bunga tunjung/padma dan burung Merak, Bangau dan Phoenix. (Dinparta/jm)