Dinkesda Demak Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Pemberian Pangan Khusus bagi Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK

DEMAK – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melalui Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga Gizi) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemberian Pangan Olahan Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk Balita serta Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus bagi Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Risiko KEK, Senin (22/12/2025).

Kegiatan monev ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan mencakup tiga wilayah desa, yakni Desa Pulosari, Desa Sidogemah, dan Desa Karangasem. Monitoring dilakukan sebagai upaya memastikan bantuan pangan khusus yang diberikan tepat sasaran, dimanfaatkan sesuai anjuran tenaga kesehatan, serta berdampak positif terhadap peningkatan status gizi sasaran.

Kegiatan tersebut melibatkan Tim Puskesmas Karangtengah, Tim Puskesmas Sayung I, Tim Puskesmas Sayung II, serta Tim Kesga Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak sebagai pelaksana teknis di lapangan.

Program pemberian pangan khusus ini merupakan bagian dari intervensi gizi spesifik Pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya percepatan penurunan stunting serta pencegahan masalah gizi pada ibu hamil. Bantuan yang diberikan berupa pangan olahan keperluan medis khusus untuk balita stunting serta pangan olahan keperluan gizi khusus untuk ibu hamil KEK dan risiko KEK.

Sri Chafidhotus Sakdanah, S.Gz Programer Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi sangat penting untuk menilai efektivitas program yang telah berjalan.

“Monitoring dan evaluasi ini kami lakukan untuk memastikan bahwa bantuan pangan benar-benar dikonsumsi oleh sasaran sesuai petunjuk, sehingga dapat meningkatkan status gizi balita stunting serta ibu hamil KEK dan risiko KEK”, jelasnya.

Ia menambahkan bahwa selain pemantauan konsumsi bantuan, tim juga memberikan edukasi gizi dan pendampingan kepada keluarga sasaran.

“Kami juga memberikan edukasi terkait pola makan bergizi seimbang serta pentingnya pemantauan rutin melalui posyandu dan puskesmas agar perbaikan status gizi dapat berlangsung secara berkelanjutan”, tambahnya.

Selama pelaksanaan kegiatan, tim melakukan kunjungan langsung ke rumah sasaran, melakukan wawancara singkat, serta pencatatan perkembangan kondisi gizi sebagai bahan evaluasi dan dasar penyusunan tindak lanjut program.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak demi terwujudnya generasi Demak yang sehat dan berkualitas. (Kesmas_Promkes PM)