KABUPATEN DEMAK

DEMAK – Buah khas Kab.Demak yang cukup dikenal oleh pecinta buah selama ini adalah Jambu dan Belimbing, namun di wilayah pesisir pantai yang berada di beberapa titik di Kab. Demak, seperti Pantai Glagahwangi ISTAMBUL (Istana Tambakbulusan) dan juga Pantai Arnavat Surodadi dapat dijumpai buah buahan mangrove berkhasiat, seperti Brayo dan Pedada.

Informasi mengenai buah buahan unik berkhasiat ini, diperoleh dari Bandiah salah seorang warga lokal desa Istana Tambakbulusan, Kec.Karangtengah yang juga sekaligus bereprofesi sebagai salah satu pedagang kios makanan di lingkungan pantai Glagahwangi ISTAMBUL, Kamis, (28/12/23).

Aktifitas Bandiah yang tengah memetik buah Brayo dan Pedada di tepian pantai, berhasil terbidik kamera liputan tim Dinas Pariwisata Demak yang tengah melakukan monitoring lokasi wisata dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru di kawasan wisata Demak.

“Tanaman Brayo ini berkhasiat mengatasi begah perut, cara mengolahnya cukup direndam di air yang diganti sebanyak tiga kali untuk menghilangkan rasa pahit pada buahnya. Setelah rasa pahit buahnya hilang, dapat diolah sebagai puding, keripik ataupun ditambah begitu saja dengan parutan kelapa yang dibubuhi garam ataupun gula”, kata Bandiah

Lanjutnya, tidak hanya Barayo buah mangrove yang dapat dikonsumsi. Masih ada buah Pedada yang jika matang, harum buahnya menyerupai mangga kweni. Cara mengolah buah yang cenderung berasa asam ini pun cukup mudah. Jika telah matang, tinggal bersihkan buahnya lalu seduh buah dengan air hangat dan bubuhan gula, maka jadilah minuman menyegarkan dari sirup alami buah pedada.

Dirinyapun menambahkan, buah yang memiliki nama latin sonneratia caseolarism ini memliki khasiat sebagai Pereda nyeri alami yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Namun dirinya tidak menganjurkan dikonsumsi bagi penderita asam lambung berlebih. (Dinparta/jm)