KABUPATEN DEMAK

DEMAK – Dalam rangka mendukung kesiapan petani menghadapi Musim Tanam (MT) III tahun 2025 sekaligus menjaga kelangsungan produksi pertanian di tengah musim kemarau, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sayung melaksanakan kegiatan monitoring bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) pada tanggal 23 hingga 25 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak untuk memastikan kesiapan dan optimalisasi pemanfaatan Alsintan Banpem (bantuan pemerintah) di tingkat petan

Alsintan merupakan sarana penting dalam mendukung efisiensi usaha tani, mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja manusia, menekan biaya produksi, serta meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, keberadaannya harus senantiasa dipastikan dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Berdasarkan data dari Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pertanian dan Pangan, Kecamatan Sayung tercatat menerima sejumlah bantuan Alsintan dari pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya TR2 pada tahun 2020, Pompa Air dan Cultivator pada tahun 2021, serta Pompa Air 6 inci pada tahun 2025. Ketiga jenis bantuan ini menjadi prioritas dalam kegiatan monitoring.

Tim penyuluh pertanian melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi fisik alsintan, ketersediaan suku cadang, serta pemanfaatan alat oleh kelompok tani penerima.

Diharapkan dari hasil monitoring ini, dapat ditemukan solusi atas berbagai kendala di lapangan serta mendorong peningkatan efektivitas pemakaian alsintan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas petani menuju pertanian yang mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

Semoga Alsintan yang telah diterima dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani untuk mendukung kelancaran budidaya pertanian dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi di wilayah Kecamatan Sayung. (bpp-sayung)