Rakor Gugus Tugas KLA, Targetkan Raih Predikat Nindya
DEMAK – Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan bernegara, namun berbagai permasalahan seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual, narkoba, pornografi hingga perkawinan anak masih menjadi tantangan besar dalam mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas.
Hal itu disampaikan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Endah Cahya Rini pada Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 bertempat di Aula Lantai 2 Dinsos P2PA, Selasa (04/11/25).
Endah menambahkan, perjalanan Kabupaten Demak dalam penyelenggaraan KLA telah dimulai sejak tahun 2012 dan terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, setiap tahun terjadi kenaikan nilai meskipun bertahap. Tahun 2024, Kabupaten Demak meraih kategori Madya dengan nilai 684,56, hanya kurang 16 poin untuk mencapai kategori Nindya”, jelasnya.
Lebih lanjut, Endah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, media massa, serta dunia usaha untuk mempercepat pencapaian indikator KLA. Ia juga menyoroti perlunya inovasi dan penguatan kemitraan dalam berbagai aspek, mulai dari layanan anak, ruang bermain ramah anak, hingga perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi.
Pada kesempatan tersebut Endah Cahya Rini juga melakukan monev capaian evaluasi mandiri sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak dan penyelenggaraan KLA di Kecamatan dan Desa.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos P2PA Beti Susilowati dalam laporannya menyampaikan bahwa anak-anak merupakan generasi emas yang akan menjadi modal dasar pembangunan di masa depan.
“Dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat diharapkan, karena keberhasilan Kabupaten Layak Anak akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing”, kata Beti
Menurutnya, rakor ini menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi capaian, memperkuat inovasi, dan memperkuat sinergi antar pihak.
“Dengan kerja bersama dan capaian minimal 70% pada seluruh indikator, kami optimistis Demak bisa meraih kategori Nindya pada tahun 2026”, pungkasnya. (red-kmfo/ist/apj)
