Rebutan Gunungan Hasil Bumi Meriahkan Abon-Abon Grebeg Besar Demak, Dipercaya Bawa Berkah
DEMAK – Keberadaan Gunungan Hasil Bumi yang nampak dalam prosesi abon² yang diarak menuju Pendopo Notobratan, Rabu (4/6/25), menjadi simbol sinergitas harmonis antara PemKab.Demak dan Ahli Waris Kasepuhan Kanjeng Sunan Kalijaga yang selalu mendukung pelestarian budaya kearifan lokal, sekaligus merupakan bentuk syukur akan hasil alam yang melimpah ruah dari Sang Pencipta Alloh S.W.T yang dapat dinikmati seluruh warga Demak dan sekitar selama ini.
Perebutan Gunungan Hasil Bumi dalam prosesi tradisi ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa masyarakat sekitar yang mempercayai akan berkah dari jenis² Palawija yang disusun berundak dan diarak serta didoakan pada prosesi tersebut.
Seru dan keriuhan memperebutkan jenis² Palawija yang memiliki makna tersebut nampak terlihat dari sisi kanan area pendopo Notobratan.
Adapun makna simbolisasi dari keberadaan beberapa jenis Palawija yang terdapat pada gunungan tersebut adalah sebagai berikut; Pala Kapendem menjadi simbol dalam memahami asal usul manusia; Pala Sampar dimaknai sebagai perilaku manusia menghadapi kehidupan, dan Pala Gumantung menjadi makna, di mana manusia perlu melihat ke atas untuk mensyukuri sehala sesuatu yang diberikan Sang Maha Pencipta. (Dinparta/jm)
