KABUPATEN DEMAK

DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak menerima kunjungan rombongan Kasepuhan Kadilangu dalam rangka pisowanan balasan Grebeg Besar 2025, Rabu (14/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Satya Bhakti Praja tersebut menjadi simbol penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan Kasepuhan Kadilangu.

Rombongan Kadilangu dipimpin oleh Sesepuh Kasepuhan Kadilangu, HR. M. Cahyo Iman Santoso, S.H., M.H., didampingi Ketua Yayasan Sunan Kalijaga, Raden Kristiawan Saputro. Rombongan disambut langsung oleh Bupati Demak dr. Hj. Esti’anah, S.E., Wakil Bupati Demak, jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, dan para kepala OPD.

Kehadiran para tamu dari Kadilangu disambut hangat dengan suguhan Tari Gambyong “Lir Ilir” yang dibawakan oleh Sanggar Padma Baswara, menambah nuansa budaya yang kental dalam prosesi tersebut

Dalam sambutannya, Sesepuh Kadilangu, HR. M. Cahyo Iman Santoso, mengungkapkan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dari Pemerintah Kabupaten Demak. Ia menyampaikan bahwa pisowanan balasan ini merupakan bagian dari tradisi yang sudah berjalan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan ajaran yang ditanamkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa, khususnya di wilayah Demak.

“Kami mengundang Bupati, Wakil Bupati, serta Forkopimda untuk hadir dalam prosesi penjamasan pusaka. Minyak yang digunakan dalam prosesi penjamasan pusaka ini dipersiapkan khusus, dengan memperhatikan kriteria tradisi yang sudah diwariskan oleh leluhur”, ujar Cahyo.

Ia juga menjelaskan bahwa komposisi minyak yang digunakan terdiri dari campuran kenanga, gaharu, cempaka, melati khusus keraton, serta minyak kelentik dari kelapa yang tumbuh menghadap timur di Jogjakarta.

Menanggapi kedatangan rombongan Kadilangu, Bupati Demak, dr. Hj. Esti’anah, S.E., menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang telah membawa energi positif ini. Ia menekankan bahwa kunjungan ini menjadi simbol nyata harmonisasi dan sinergi yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Demak dengan Keluarga Besar Kadilangu hingga saat ini.

Pisowanan Balasan ini juga melanjutkan tradisi yang sudah lama ada, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Sunan Kalijaga.

“Ini adalah warisan yang sangat berharga bagi masyarakat Demak, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga serta melestarikannya”, ungkap Bupati Esti’anah.

Bupati juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari pisowanan sebelumnya dari Pemkab Demak ke Kadilangu.

“Hari ini kami menerima pisowanan balik dari Kadilangu. Ini adalah tradisi luhur yang patut kita jaga”, ujarnya.

Pisowanan Balasan Grebeg Besar 2025 di Demak ini semakin mempertegas komitmen antara Pemkab Demak dan Kasepuhan Kadilangu untuk melestarikan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Demak dan menjaga keharmonisan dalam membangun daerah. (Prokompim)