
Tanggul Jebol Akibatkan Banjir di Demak, 9.177 Jiwa Terdampak
DEMAK - Berdasarkan infografis bencana banjir dari BPBD Kabupaten Demak Rabu (22/01/2025) pukul 11.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sejak Senin malam (20/01/2025) menyebabkan jebolnya tanggul di Sungai Cabean, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, dan Sungai Tuntang, Desa Kebonagung, Kabupaten Demak. Akibatnya, sebanyak 2.749 kepala keluarga dengan total 9.177 jiwa terdampak banjir.
Banjir ini juga menggenangi enam perkantoran, lima sekolah, dan 16 tempat ibadah. 79 pelaku usaha peternakan, tujuh posko kesehatan , dan 1 pasar tradisional. Selain itu, kurang lebih 943 hektar lahan pertanian ikut terendam, berdampak besar pada sektor ekonomi warga.
Plt Kepala BPBD Demak, Haris Wahyudi Ridwan, melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/01/2025), menyampaikan bahwa penanganan di lokasi terus dilakukan, termasuk penutupan tanggul yang jebol menggunakan alat berat dan penyemprotan lumpur di jalan raya Semarang-Grobogan yang terdampak.
Tanggul jebol di dua lokasi, yakni Sungai Tuntang dan Sungai Cabean, menjadi prioritas utama penanganan.
"Tim gabungan dari BPBD Demak, perangkat desa, PMI, TNI, Polri, dan berbagai pihak lainnya terus bekerja sama untuk mempercepat penanganan. Kami juga berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana terkait alat berat yang sudah didatangkan", kata Haris
Kondisi debit air di beberapa desa terdampak, seperti Desa Tlogoweru, Bogosari, Guntur, dan Kebonagung, kini sudah menunjukkan penurunan. Warga terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing, namun Jalan Raya Semarang-Grobogan masih tertutup.
Sementara itu, Haris juga menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak warga saat ini meliputi air bersih, peralatan kebersihan, karung sak, dan sembako.
"Bantuan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi warga terdampak", tutupnya. (Kominfo/Apj).