KABUPATEN DEMAK

DEMAK - Nurul Prasetyani, Plt. Kepala Bagian Prokompim Setda. menyampaikan media sosial kini menjadi sarana strategis pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi dan membangun komunikasi publik yang efektif dengan masyarakat.

"Kalau kita tidak mengikuti perkembangan dunia media sosial, kita akan tertinggal, karena dunia luar pemerintahan sudah sangat dinamis dalam menyerap perubahan. Melalui media sosial, pemerintah dapat menyampaikan program, capaian, dan kebijakan secara langsung dan interaktif.
Namun, pengelolaan media sosial yang baik memerlukan, kemampuan teknis, Kreativitas, serta etika komunikasi digital yang baik". ungkapnya.

Hal tersebut di sampaikan pada kegiatan Pelatihan Admin Media Sosial Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Demak. Bertempat di Ballroom Wakil Bupati Demak Lt 1. Senin, (27/10/2025).

Ditambahkan Nurul, Pelatihan hari ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyatukan suara dalam publikasi media sosial pemerintah. Mewujudkan keseragaman narasi dan visual konten, dengan fokus pada format video sebagai media utama branding Pemkab Demak. Meningkatkan kualitas konten yang disajikan masing-masing OPD. 

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah saat membuka acara tersebut menyampaikan, "Panjenengan semua adalah penyalur berita atau informasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Demak. Mulut netizen itu kadang lebih pedas daripada cabai setan, jadi tidak bisa kita pungkiri bahwa keterbukaan informasi inilah yang menjadikan era jaman digital terjadi juga di Kabupaten Demak", kata Bupati.

Lebih lanjut Eisti'anah menambahkan, "Alhamdulillah, netizen di Kabupaten Demak kini lebih berani speak up. Kondisinya sama seperti di tingkat nasional, ketika mengomentari pejabat publik, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten, tidak ada bedanya. Hal tersebut tidak perlu membuat kita berkecil hati atau merasa drop, tetapi justru menjadi pemicu untuk membuktikan apa yang sudah kita sampaikan kepada masyarakat", jelasnya.

Lewat pemikiran dan ide-ide kreatif admin medsos semua, baik melalui foto maupun video dengan caption informatif, bisa menjadi media penyampaian informasi yang bermanfaat. Karena faktanya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui visi dan misi yang sudah di susun bersama.

Dalam kesempatan tersebut juga dilanjutkan praktik lapangan untuk pembuatan konten di Griya Persada Convention Hotel Bandungan dengan narasumber Saikul Hana “Mas Aan” (Videografer Profesional). (Red-kmf/apj).