Dinkesda Demak Lakukan Supervisi dan Mentoring Program HIV di Puskesmas Mijen I, Dorong Percepatan Capaian dan Perbaikan Kinerja Layanan HIV

DEMAK – Dalam upaya memperkuat pelaksanaan dan percepatan capaian Program Penanggulangan HIV di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Subid P2PM dan PL Program HIV, melaksanakan kegiatan Supervisi dan Mentoring Mentor Lokal ke Fasyankes Dampingan, pada Kamis (9/10/2025) bertempat di Puskesmas Mijen I, mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Tim P2PM dan PL, Tim Dinas Kesehatan Program HIV, Tim Mentor Lokal HIV Kabupaten Demak, perwakilan Yayasan Kasih Suwitno (YKS), Kepala Puskesmas Mijen I, serta Tim Program HIV Puskesmas Mijen I.

Kunjungan supervisi dan mentoring ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan kegiatan HIV di fasilitas pelayanan kesehatan, mengevaluasi kemajuan pencapaian target program, serta mengidentifikasi tantangan dan kendala di lapangan yang dihadapi oleh tim pelaksana.

Selain pemantauan, kegiatan juga diisi dengan sesi bimbingan teknis (bimtek) dan diskusi interaktif antara tim mentor lokal dengan petugas puskesmas. Diskusi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan perbaikan dan strategi tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja program HIV di wilayah kerja Puskesmas Mijen I.

“Supervisi seperti ini sangat penting untuk menjaga mutu layanan HIV dan memastikan setiap fasyankes mampu melaksanakan program sesuai standar nasional. Pendampingan mentor lokal menjadi sarana berbagi pengalaman dan solusi atas hambatan di lapangan”, ujar Tri Handayani, SKM, M.M. Ketua Tim P2PM dan PL Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.

Melalui kegiatan ini, tim menemukan sejumlah isu lokal yang perlu ditindaklanjuti, di antaranya terkait pemantauan pasien HIV, peningkatan retensi pengobatan, pelaporan data, serta strategi tracing pasien LTFU (Lost to Follow Up). Tim mentor bersama petugas puskesmas menyusun langkah-langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk memperkuat jejaring lintas sektor dan dukungan masyarakat.

“Kami terus berupaya memastikan setiap pasien mendapatkan layanan yang tepat, cepat, dan tanpa stigma. Sinergi antara puskesmas, mentor lokal, dan mitra seperti YKS menjadi kunci dalam menekan angka kasus HIV di Kabupaten Demak”, tambah Nurbarokah, SKM  Tim Dinas Kesehatan Program HIV.

Kepala Puskesmas Mijen I dr. Urip Suprihadi, M.Kes menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan mentor lokal. Menurutnya, kegiatan ini memberikan semangat baru bagi tim puskesmas untuk memperbaiki sistem pencatatan, pelaporan, dan pelaksanaan kegiatan HIV di lapangan.

“Dengan adanya supervisi dan mentoring seperti ini, kami merasa lebih terbantu dalam menata kembali alur pelayanan, memperkuat komunikasi tim, dan memperbaiki mekanisme monitoring pasien”, ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan layanan HIV yang berkualitas, berkesinambungan, dan bebas stigma di seluruh fasilitas kesehatan Kabupaten Demak. (Kesmas_Promkes PM)