Perkuat Kompetensi ASN, BKPSDM Demak Ikuti Rakor Corporate University LAN RI

DEMAK – Dalam rangka memperkuat dan mengakselerasi transformasi sistem pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Demak turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pendampingan ASN Corporate University (Corpu)1. Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia ini diselenggarakan selama dua hari, pada 11 dan 12 September 2025, di Gedung Bima, Komplek Balaikota Yogyakarta.

Pentingnya Perubahan Pola Pikir dan Peningkatan Kompetensi

Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Yogyakarta, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG. Dalam sambutannya, beliau menekankan urgensi penerapan Corporate University bukan hanya sebagai program pelatihan, melainkan sebagai platform fundamental untuk mengubah pola pikir (mindset) ASN. "Corporate University harus mampu mendorong ASN untuk tidak hanya bekerja secara rutin, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat", ujar Walikota Yogyakarta.

Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan indeks sumber daya manusia (human capital index) dan pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dalam pembuatan konten pembelajaran. Dengan pesan yang mendalam, beliau mengajak para pejabat yang hadir untuk senantiasa merefleksikan tanggung jawabnya. "Mari kita renungkan, jangan-jangan jika jabatan ini dipegang orang lain, bukan kita, akan lebih baik. Ini menjadi pemicu kita untuk bekerja lebih sungguh-sungguh", pesannya.

Arah Kebijakan dan Manfaat Corporate University

Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN LAN RI, Ibu Erna Erawati, memaparkan secara komprehensif mengenai arah kebijakan dan manfaat Corpu. Beliau menjelaskan bahwa landasan utama implementasi ini adalah Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2023 tentang Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi secara Terintegrasi.

Menurutnya, manfaat utama dari Corpu adalah meningkatkan kapasitas ASN melalui pendekatan pembelajaran yang berkelanjutan (continuous learning). "Tujuan utamanya adalah mengintegrasikan pelatihan dan pengembangan kompetensi dengan sistem manajemen talenta ASN. Setiap program harus dapat memberikan manfaat nyata yang terukur bagi kinerja unit organisasi". jelas Ibu Erna.

Sistem ini diharapkan menjadi sumber utama bagi ASN untuk terus mengasah kompetensi, dengan fokus pada peningkatan kinerja dan penerapan strategi pembelajaran modern yang berbasis teknologi dan evaluasi kinerja. (bkpsdm/faidhoh)