KABUPATEN DEMAK

DEMAK — Dalam rangka memperkuat komitmen bersama menuju tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap bagi seluruh anak, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak melalui Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi menggelar Pertemuan Koordinasi Penurunan Zero Dose pada Rabu (29 Oktober 2025) bertempat di Aula RM Mbak Tari, Trengguli, Demak, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi, Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkesda Demak, serta Koordinator Imunisasi dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Demak.

Pertemuan koordinasi ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak dalam menekan jumlah anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar lengkap, atau yang dikenal dengan istilah Zero Dose.

Anak-anak Zero Dose adalah mereka yang belum pernah menerima imunisasi DPT dosis pertama hingga usia 11 bulan 29 hari. Kelompok ini menjadi paling rentan terhadap penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti Polio, Campak, Difteri, Pertusis, Rubella, dan Tetanus.

Dalam rapat tersebut, para peserta membahas berbagai tantangan, hambatan, dan langkah strategis dalam menjangkau anak-anak yang belum terimunisasi, baik dari aspek data, pelayanan lapangan, hingga strategi komunikasi dengan masyarakat.

Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Darto Wahab, S.Kep.Ners dalam paparannya menyampaikan bahwa penurunan angka Zero Dose memerlukan sinergi lintas program dan sektor.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi antara tenaga kesehatan, kader, perangkat desa, dan tokoh masyarakat agar anak-anak yang belum terimunisasi bisa teridentifikasi dan segera mendapatkan layanan”, ujarnya.

Selain itu, dibahas pula pentingnya pemutakhiran data by name by address, penguatan pemantauan cakupan imunisasi di lapangan, serta optimalisasi pelayanan imunisasi keliling dan sweeping.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak berharap agar seluruh pihak terkait semakin berkomitmen dalam mencapai target Zero Dose Reduction sesuai dengan agenda nasional imunisasi.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan imunisasi lengkap, kita melindungi mereka dari penyakit berbahaya sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat”, tegas perwakilan dari Bidang P2P Dinkesda.

Pertemuan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut, termasuk peningkatan koordinasi antar-Puskesmas dan pelibatan aktif masyarakat dalam mendukung imunisasi dasar lengkap di wilayah masing-masing. (Kesmas_Promkes PM)