Dampak Banjir Lumpuhkan Jalur Semarang Demak
DEMAK - Dampak hujan selama dua hari pada Selasa dan Rabu sore menyebabkan wilayah Semarang timur dan desa Sriwulan Sayung (perbatasan) tergenang air, terutama di jalan pantura. Hal tersebut berdampak pada Kemacetan parah di jalur Demak-Semarang dan sebaliknya. hari Rabu petang hingga Kamis, (23/10/2025) siang,
Truk-truk besar tampak berderet tanpa gerak. Beberapa sopir mematikan mesin, turun dari kabin, dan duduk bersandar di pinggir jalan, menatap genangan air yang tak kunjung surut.
Menurut keterangan salah satu ASN Moch Kholiqin warga Semarang yang bekerja di Pemkab Demak menyampaikan Kemacetan terjadi sudah dimulai pada hari Rabu sore, hingga Kamis pagi hari.
"Kemacetan ini terjadi sudah mulai hari Rabu sore ketika saya pulang rumah setelah bekerja. Karna macet parah membutuhkan waktu 2,5 jam dari Demak ke Semarang. Kemudian saat hari kamis ini saya berangkat kerja pun masih sama, masih macet juga membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam", kata Kholiqin.
Ditambahkan Moch Kholiqin saat berangkat bekerja pagi ini, dirinya melihat situasi di depan PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) Sayung banjir parah yang mengakibatkan arus lalin macet dari kedua arah. (Red-kmf/ist/apj).
