Dinkesda Demak Gelar Koordinasi dan Evaluasi Peningkatan SBH Perkuat Sinergi Pembinaan dan Pengembangan Kader Kesehatan Remaja di Pangkalan Puskesmas
DEMAK — Dalam rangka memperkuat peran Saka Bakti Husada (SBH) sebagai wadah pembinaan generasi muda di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Demak melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Subid Promosi Kesehatan (Promkes) menggelar kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Peningkatan Kapasitas SBH, bertempat di Aula Eks Keuangan Dinkesda Kabupaten Demak, pada Jum’at, 31 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Demak, Pamong Saka Bakti Husada dari berbagai pangkalan Puskesmas, serta Tim Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkesda Demak.
Kegiatan koordinasi dan evaluasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara sektor kesehatan dan kepramukaan. Melalui kegiatan ini, Dinkesda Demak berupaya meningkatkan kapasitas pamong serta memperkuat pembinaan Saka Bakti Husada di setiap pangkalan Puskesmas agar lebih terarah, terstruktur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Saka Bakti Husada (SBH) berperan penting dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan generasi muda di bidang kesehatan, sekaligus menjadi agen perubahan yang membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Dengan kegiatan koordinasi dan evaluasi ini, diharapkan setiap pangkalan Puskesmas memiliki rencana kerja yang lebih matang, kegiatan yang berkelanjutan, serta mampu menumbuhkan semangat remaja muda untuk berkontribusi nyata di masyarakat”, ungkap perwakilan Bidang Kesmas Dinkesda Demak dalam sambutannya.
Kehadiran Kwarcab Gerakan Pramuka Demak dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya peningkatan pembinaan SBH di tingkat pangkalan. Kolaborasi antara sektor kesehatan dan gerakan kepanduan menjadi kekuatan penting dalam membangun karakter, disiplin, dan jiwa kepedulian sosial generasi muda, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif, evaluasi kegiatan SBH selama tahun 2025, serta penyusunan strategi pengembangan program kerja SBH untuk tahun mendatang. Beberapa hal yang dibahas antara lain:
- Penguatan fungsi pamong dan instruktur SBH;
 - Peningkatan kompetensi anggota dalam bidang keterampilan kesehatan dasar;
 - Sinergi kegiatan SBH dengan program prioritas kesehatan masyarakat seperti GERMAS, PHBS, dan pencegahan stunting;
 - Rencana kegiatan kolaboratif antar pangkalan Puskesmas.
 
Melalui kegiatan ini, Dinkesda Kabupaten Demak berharap keberadaan SBH tidak hanya sebagai wadah kegiatan kepanduan, tetapi juga menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam menyebarkan pesan-pesan kesehatan dan menumbuhkan perilaku hidup sehat di masyarakat.
Setelah kegiatan ini, setiap pangkalan Puskesmas diharapkan dapat menyusun rencana kegiatan pembinaan dan pelatihan SBH yang lebih terukur, inovatif, serta mampu menumbuhkan generasi muda Demak yang tangguh dan peduli kesehatan. (Kesmas_Promkes PM)
