Dukungan Suami SIAGA Dalam Masa Kehamilan Wanita

DEMAK - Hasil test pack yang positif ternyata belum tentu menunjukkan seorang wanita dikatakan hamil. Tanda kehamilan yang pasti bisa diketahui dari pemeriksaan, terutama ada tidaknya denyut jantung bayi.

“Misalkan saja dari USG, akan terlihat janinnya. Kemudian akan dirasakan gerakan oleh yang memeriksa entah itu ke bidan atau dokter untuk mengonfirmasi kebenaran suatu kehamilan. Karena terkadang ada yang disebut dengan positif palsu atau misalkan saja ada kesalahan saat penggunaannya, misalkan saja alat test packnya rusak”, terang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Dhanu Ari Atmadja dalam acara talkshow di RSKW, Rabu (15/10/25).

Peran Suami SIAGA

Lebih lanjut Dhanu menyampaikan, Pentingnya menjadi Suami SIAGA (Siap Antar Jaga). Mengantarkan kefasilitas, kesehatan, kemudian menjaga teman bagi istri selama persalinan.

Ketika seorang wanita sudah dinyatakan hamil, maka kewajiban tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang istri. Namun suami harus memberikan dukungan emosional, mental dan fisik. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.

“Jadi peran suami itu jadi pendengar yang baik ya, jadi cukup mendengarkan itu udah lumayan ya, kemudian memberikan rasa nyaman, menghargai perubahan fisik ya, karena bagaimanapun itu kan pengorbanan seorang istri. Kemudian misalnya istrinya ngidam, ya kalau bisa dipenuhin aja”, kata Dhanu.

Tidak kalah penting adalah pembagian tugas Rumah Tangga, karena di trimester kehamilan,  beban fisik istri akan bertambah. Disinilah peran suami dibutuhkan agar istri dapat beristirahat lebih banyak.

“Misal tugas pekerjaan rumah tangga yang biasanya dilakukan istri, setidaknya suami juga bisa mengambil alih. Jangan, apa-apa istri semua yang disuruh kerja padahal hamil, apalagi hamil tua. Kemudian menemani pada saat kontrol kehamilan, berarti itu kan ada dukungan emosi juga ya ke istri. Jangan hanya memberikan emosi fisik, cuma nutrisi juga kalau bisa dipenuhi”, pungkas Dhanu. (red-kmf/nin)