
Pelatihan Membuat Pizza Memiliki Daya Tarik Sendiri Bagi Warga Demak
DEMAK – Kamis 21 Agustus 2025 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak kembali menghadirkan kegiatan kreatif dalam rangka mendukung program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Pada kesempatan kali ini, digelar Pelatihan Membuat Pizza yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum dan pelaku UMKM kuliner yang ingin menambah keterampilan dalam bidang pengolahan makanan. Pelatihan menghadirkan instruktur kuliner yang membimbing peserta mulai dari tahap persiapan bahan hingga proses pemanggangan pizza.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, S.Sos., MM.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Pelatihan membuat pizza ini bukan hanya sekadar kegiatan memasak, melainkan juga peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kuliner. Melalui keterampilan baru ini, kami berharap masyarakat dapat menciptakan inovasi produk yang bernilai jual tinggi, sekaligus memperluas peluang usaha di bidang makanan. Perpustakaan hadir sebagai ruang belajar yang terus bertransformasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat”.
Peserta dibimbing untuk memahami:
- Pemilihan bahan dasar pizza yang berkualitas,
- Teknik membuat adonan yang lembut,
- Variasi topping yang sesuai selera pasar,
- Strategi penyajian agar menarik minat konsumen.
Selain teori, peserta juga langsung mempraktikkan pembuatan pizza dengan bimbingan instruktur. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, penuh semangat, dan diwarnai kreativitas peserta dalam menciptakan aneka topping unik.
Kegiatan ditutup dengan sesi mencicipi hasil kreasi pizza buatan peserta, yang menambah antusiasme dan kebersamaan. Para peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman baru serta membuka peluang usaha kuliner yang menjanjikan.
Dengan adanya kegiatan ini, Perpustakaan Kabupaten Demak semakin menegaskan perannya sebagai pusat literasi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat, yang tidak hanya fokus pada membaca buku, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis untuk mendukung ekonomi keluarga dan daerah. (perpusar)