
Polres Demak Tegaskan Peran Strategis Polri dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
DEMAK - Polres Demak terus berkomitmen mendukung terwujudnya ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional dan kesejahteraan rakyat. Dalam talkshow bertajuk “Dari Lumbung ke Piring: Sinergi Polri untuk Gizi dan Ketahanan Pangan” di Radio Suara Kota Wali, Senin, (20/10/2025). Waka Polres Demak Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, menegaskan bahwa Polri siap berperan aktif mengawal ketahanan pangan nasional agar masyarakat semakin sejahtera.
Kompol Hendrie menjelaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat sektor pangan. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian dan Bulog, cadangan beras nasional kini telah mencapai lebih dari 4 juta ton. Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan, sekaligus menjadi langkah menuju target swasembada beras dan jagung tanpa ketergantungan impor.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan nasional, sebab pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Jika pasokan pangan terganggu, hal itu dapat menimbulkan kerawanan sosial dan konflik di masyarakat.
“TNI dan Polri mendapat arahan langsung dari Bapak Presiden untuk mengawal program ketahanan pangan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kami hadir bukan untuk menggantikan peran petani atau dinas pertanian, tetapi mendampingi dan mengawal agar kegiatan pertanian dapat berjalan maksimal”, kata Kompol Hendrie.
Dalam pelaksanaannya, TNI dan Polri berperan penting dalam mengamankan distribusi pupuk, hasil panen, serta mencegah praktik spekulan, sekaligus mendampingi kelompok tani melalui program pertanian terpadu. Melalui kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tingkat desa, aparat juga menjadi penghubung antara pemerintah dan petani agar koordinasi berjalan efektif.
"Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat petani diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan nasional serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi", pungkasnya. (Red-kmf/nin/apj)