Sate Entok Petengan Demak Perlu Dicoba

DEMAK – Jika berkunjung ke Kabupaten Demak pada malam hari, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kuliner khas yang sudah melegenda, yakni Sate Entok. Berbeda dengan sate ayam atau kambing, sate entok menyajikan kombinasi daging, kulit, dan jeroan yang ditusuk, dibakar hingga harum, lalu disajikan bersama lontong dan bumbu sate yang khas dan berbeda dengan sate lainnya.

Salah satu penjual sate entok yang populer adalah Bule, warga Kalicilik yang menjajakan jualannya di Petengan Utara. Ia merupakan generasi ketiga penerus resep turun-temurun keluarganya. “Dulu orang tua saya berjualan di depan Ela Swalayan Petengan, sekarang saya pindah ke depan TPQ dan Madin Al Quraninyya Kaicilik”, ujar Bule saat ditemui.

Harga seporsi sate entok cukup ramah di kantong, yakni hanya Rp15.000. Tak heran, banyak pembeli yang rela antre walaupun panjang untuk menikmati sajian gurih pedas manis ini. Selain di Petengan Utara, penggemar sate entog juga bisa menemukannya di beberapa lokasi lain, seperti kawasan Masjid Agung Demak dan Petengan Corongan.

Bule menambahkan, di kampungnya memang banyak penjual sate entok. “Setiap orang punya racikan bumbu sendiri, tapi semuanya tetap khas Demak,” katanya.

Dengan cita rasa yang unik dan harga terjangkau, Sate Entok kini menjadi ikon kuliner malam Demak yang wajib dicoba oleh wisatawan maupun warga lokal.
Seperti yang disampaikan Endah “Mari kita lestarikan kuliner Demak dan kita kenalkan kepada dunia”. Harusnya menjadi suatu semangat bagi warga Demak sendiri, untuk bisa membawa kuliner Sate Entok ini kepada masyarakat luas. (Dinparta/ss/jm)