
Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Dinkesda Demak Gelar Praktek Kalakarya MTBS di Lima Puskesmas
DEMAK — Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan anak di tingkat dasar, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Demak melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) melaksanakan kegiatan Praktek Kalakarya MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) di beberapa Puskesmas pada hari Selasa, 7 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini dilaksanakan serentak di Puskesmas Demak 2, Demak 3, Bonang 2, Wedung 2, dan Mranggen 2, dengan melibatkan tim pelaksana dari Subid Kesga_Gizi Bidang Kesmas Dinkesda Demak.
Kegiatan Kalakarya MTBS ini merupakan bagian dari pelatihan dan evaluasi bagi tenaga kesehatan, khususnya dokter, perawat, dan bidan puskesmas, agar mampu menangani balita sakit secara cepat, tepat, dan terintegrasi sesuai dengan pedoman nasional.
Para peserta berasal dari:
- Tim MTBS Puskesmas Demak 2
- Tim MTBS Puskesmas Demak 3
- Tim MTBS Puskesmas Mranggen 2
- Tim MTBS Puskesmas Bonang 2
- Tim MTBS Puskesmas Wedung 1
- Tim Kesga_Gizi Dinkesda Kabupaten Demak
Dalam kegiatan ini, para tenaga kesehatan mendapatkan kesempatan melakukan praktek langsung dan studi kasus terhadap balita dengan berbagai kondisi, seperti diare, pneumonia, gizi buruk, dan demam.
“MTBS bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi pendekatan komprehensif untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan cepat dan tepat sejak pertama kali datang ke fasilitas kesehatan”, ujar Programer anak Andrig Ariyani, S.Tr.Keb. Subid Kesga_Gizi Dinkesda Demak di sela kegiatan.
Melalui kegiatan praktek lapangan ini, tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam menilai, mengklasifikasi, dan menatalaksana kasus balita sakit berdasarkan standar WHO dan Kemenkes RI.
Program MTBS merupakan salah satu strategi nasional dalam menurunkan Angka Kematian Balita (AKB) serta memperbaiki status gizi anak di Indonesia. Dengan adanya pelatihan berkelanjutan seperti Kalakarya ini, diharapkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Demak dapat menerapkan MTBS secara konsisten dan berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan di puskesmas memiliki kemampuan setara dalam menangani balita sakit. Ini menjadi langkah nyata mendukung visi Demak Sehat dan Cerdas”, tambah perwakilan Bidang Kesmas Dinkesda Demak. (Kesmas_Promkes PM)