Ubinan Padi Swakarsa Di Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam

DEMAK Dalam rangka memperoleh data produktivitas tanaman padi secara akurat, BPP Wonosalam melaksanakan kegiatan ubinan padi secara swakarsa sebagai bagian dari rutinitas evaluasi hasil pertanian pada setiap musim tanam. Ubinan merupakan metode pengukuran produktivitas tanaman padi yang dilakukan dengan cara menimbang hasil panen pada luasan tertentu, kemudian dikonversikan ke dalam satuan kuintal per hektar. Kegiatan ubinan untuk Musim Tanam (MT) II Tahun 2025 ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Jumat, tanggal 18 dan 20 Juni 2025, di Desa Tlogodowo, Kecamatan Wonosalam.
laksanaan ubinan dilakukan di dua lokasi berbeda yang masing-masing mewakili dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Panuntun dan Kelompok Tani Sido Rukun. Pada kegiatan ubinan di Kelompok Tani Panuntun, petani sampel yang dipilih adalah Bapak Madekan. Dari ubinan yang dilakukan, diperoleh hasil panen sebanyak 4,220 kg, yang setelah dikonversi diperkirakan memiliki produktivitas sekitar 67,52 kwintal per hektar. Sementara itu, di Kelompok Tani Sido Rukun, petani sampel adalah Bapak Sakdullah yang hasil ubinannya mencapai 5,265 kg, dengan estimasi produktivitas sebesar 84,24 kwintal per hektar.

Adapun varietas padi yang ditanam pada kedua lokasi ubinan tersebut adalah varietas unggul Inpari 32, yang dikenal memiliki potensi hasil tinggi serta ketahanan terhadap sejumlah hama dan penyakit utama tanaman padi. Melalui kegiatan ubinan ini, BPP Wonosalam berharap dapat terus memantau capaian produksi di tingkat lapangan dan mendorong para petani untuk terus meningkatkan kualitas budidaya guna mendukung program swasembada pangan nasional. (bpp-wonosalam)