Sego Ancakan Berkah Sunan Kalijaga Jadi Rebutan Warga Demak

DEMAK – Terdiri dari banyaknya rangkaian acara, jelang puncak Grebeg Besar dari awal bulan Mei, tradisi adat Ancakan di area Pendopo Notobratan, yang turut dihadiri Plh.Bupati Demak KH.Muhammad Badruddin serta forkompimda, Kamis (5/6/25) memjadi salah satu hal yang menarik untuk dikulik.

Pakem dan keautentikannya yang dijaga oleh para Waris Kanjeng Sunan Kalijaga tersebut, pada tahun ini dibuka dengan pertunjukkan gerak rampak tegas dari kelompok PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cab.Demam sebagai persembahan bagi kedatangan Bupati beserta rombongan.

Plh.Bupati Demak, KH.Muhammad Badruddin menyampaikan bahwasannya makna dari sego ancakan yang diletakkan di atas rangkai bambu
yang disebut ancak dan dikemas serta ditutup daun jati, sekaligus didoakan secara langsung oleh Sepuh Kadilangu HR. Muhammad Cahyo Imam Santoso, menjadi simbol syukur atas keberkahan yang diberikan Alloh S.W.T terhadap Kab.Demak dan warganya selama ini.

Ditambahkan olehnya, sebelum pemukulan gong sebagai simbolisasi dibukanya acara, warga yang sudah berkumpul di area Pendopo Notobratan diharap bersabar, tertib dan kondusif untuk memperebutkan sego ancakan yang telah disiapkan para abdi dalem Kasepuhan Kadilangu sejak pagi. (Dinparta/jm)